Malam kian larut, bahkan pagi telah siap tuk melangkah.
Malam ini hujan tak turun, bahkan gerimis pun tak sempat menyapa. Hanya angin lembab yang sedari tadi menggodaku. Mungkin langit sudah kehabisan butiran-butiran air karena sudah dihabiskannya sedari pagi tadi, hingga siang tadi.
Wajah langit yang indah, ketika awan kelabu menumpahkan semua butiran hujan dikala pagi, kemudian mentari menggoreskan cahayanya dikala siang, dan diujung senja goresan-goresan itu mengusapkan jingga sepanjang mega yang menghiasi langit.
Karena aku suka senja.
Ya, ketika senja datang. Maka hari-hari yang melelahkan selama seharian penuh telah terlewat. Dan malam siap menjemput dengan janji-janji kedamaiannya. Tenang dan Sejuk.
Senja, dikala mentari menitipkan malam pada rembulan. Saat warna jingga sempurna mengiasi langit. Ketika senja datang, maka beban akan terangkat, seperti jingga yang mengangkat biru jauh ke gelapnya langit. kemudian ketenangan dari gelap itu datang menggantikan. Gelap itu tenang. Dan senja itu jingga.
Terkadang gerimis datang memayungi senja, namun tetap saja aku suka senja, karena aku juga suka gerimis.
Senja, menjadi penanda akan kesendirianku. Karena malam akhirnya datang.
Selama ini aku sudah berdamai dengan kesendirian ini. Menikmati setiap ketenangan yang dibawanya, juga melahap habis kedamaian yang dimasaknya. Bukan kah kita hidup memang sendiri-sendiri. Hubungan kita terhadap diri kita masing-masinglah yang tekadang orang lupa untuk memaknainya. Karena kadang orang terlalu sibuk mengurusi orang lain, tapi lupa akan dirinya sendiri. Menurutku, semua kebaikan itu diawalai dari kebaikan kita terhadap diri kita masing-masing.
Ketika sebuah masalah datang menghambat jalan kita. Maka sebenarnya sahabat yang baik tak pernah mengatur kemana kita melangkah. Tapi sahabat yang baik akan selalu berada disamping kita, mendengarkan keluh kesah, meneriaki kita dengan semangat, juga menggenggam erat tangan kita ketika kita terjatuh. Karena hidup kita adalah hidup kita sendiri, kita sebenarnya yang paling tau posisi dan keadaan kita. Jadi kita sendirilah yang harusnya menyelesaikan masalah tersebut.
Ketika kita merasa benar-benar sendiri, maka di titik itulah sebenarnya kita bisa lebih mengenal siapa diri kita yang sebenarnya. Berdamai dengan diri kita masing-masing.
Namun, ada kalanya kesendirian itu menikam hati. Menelikung akal, hingga akhirnya membuat kita jatuh berdebam. Ketika kita merasa benar-benar sendiri.
Begitu pula aku. Beberapa hari ini. Rasanya ada sesuatu yang mengusik kesendirianku. ada sesuatu yang mengusik zona privacyku. Entah lah aku tak tau apa itu....
Sebuah perasaan, yang ingin aku tanyakan lebih dalam lagi. Siapa sebenarnya kau yang mengusik kesendirianku...
apa, atau siapa??
Gelisah, ketenangan yang dihancurkan oleh sebuah perasaan...
Tiba-tiba aku tak ingin sendiri, tiba-tiba aku merindukan keramaian...
Dan tiba-tiba aku merindukan wajah seorang gadis. Tapi bukankah terlalu pagi untuk menyebutnya cinta. Biar kupahami lebih dalam lagi...
Esok lusa, pasti aku akan tau akan jadi seperti apa cerita ini...
Kesendirian, kembalilah bersahabat. Kembali berjalan beriringan. Bantu aku menjalani penatnya hidup ini. Buang jauh gelisah mu, atau mungkin gelisah juga datang untuk membantuku berjalan?? Ya, aku hanya harus memandangnya dari sudut pandang yang berbeda. Bukankah memang penjelasan itu terkadang amat sulit untuk bisa dipahami. Juga tentang kesendirian, ataupun perasaan gelisah ini.
Malam ini,kesendirian dan kegelisahan hati menemaniku menjemput pagi. Ternyata tak terlalu buruk. Bahkan lembut menggenggam kedua tanganku.
Setidaknya aku jadi lebih mengerti, bahwa dari mana kita melihat sebuah peristiwa, dari situ pulalah kita akan menentukan seberapa jelaskah kita memahami penjelasan-penjelasan Tuhan. Kita hanya perlu menjalaninya dan terus bertahan. Hinggga nanti kita akan dituntun menuju jalan selanjutnya.
Terimakasih senja, terimakasih malam, terimakasih hujan, terimakasih Sendiri...
Mari kita jemput dunia kita masing-masing...
Gadis kecil, kau juga harus menjemput duniamu sendiri...
Selamat pagi........................ :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar