Jumat, 23 November 2012

Penat ....


Penat, penat, dan amat penat...

Lagi, lagi, dan sekali lagi...

Bulan ini benar-benar penat, terulang dan terulang lagi. Skripsi dan kolokium ini benar-benar menyita waktuku, menghabiskan tiap energi jiwaku. Deadline dan target yang selalu menghantui kadang tak pernah mau mengerti. Hei, mana mungkin mereka mau mengerti, AKULAH YANG SEHARUSNYA MENGERTI MEREKA !!!

Yaa, sudah seharusnya aku yang mengalah, karena disini aku lah yang menjalani kehidupan ini, bukan tumpukan kertas itu. Akulah yang punya jiwa dan hati, jadi aku sendiri yang menentukan bagaimana jalan ceritanya.

Disaat-saat seperti ini, rasanya jiwa benar-benar amat rapuh. Tersentuh sedikit saja bisa pecah seketika. Tanpa pegangan dan tanpa pengikat.
Heii, tapi aku masih punya rumah. Benar, sudah hampir tiga bulan ini aku tak pulang, dan aku benar-benar merindukan rumah. Merindukan saat-saat menunggui mamah memasak di dapur, merindukan sosok bapak yang pendiam dan kaku, merindukan kecerian adik kecilku yang 
amat manja. Tapi semua kepenatan ini mengikatku disini.

Aku mengeluh?? Menyerah??

Belum, aku akan bertahan menyelesaikan ini semua. Dan kerinduan ini biar kukonversi menjadi energi positif untuk membantuku berpijak menhadapi semua kepenatan ini. Aku akan berusaha untuk mengerti kalian hei kawan-kawanku, skripsi dan kolokium. Karena esok aku pasti akan merindukan kalian....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar